The Nature of Teaching Learning Processes


Reflection Online 

Comment on Mr. Marsigit's  articles on his blog
Title                       : The Nature of Teaching Learning Processes
Author                  : Mr. Marsigit
Comment            :
"Sebagai seorang pendidik, sebaiknya dapat mengidentifikasi latar belakang para siswanya sehingga dapat mengetahui karakteristik dan keunikan masing-masing siswa. Dan selain melihat kurikulum yang terdapat standar kompetensi serta kompetensi dasar, pendidik pun harus mampu mengidentifikasi setiap materi yang akan di ajarkan supaya guru dapat memilih model serta metode pembelajaran yang tepat agar tujuan dari kurikulum tersebut dapat tercapai. Setiap siswa tentunya memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Hal tersebut juga mencakup pada kemampuan masing-masing siswa dalam menangkap sebuah materi yang diberikan oleh pendidik. Beberapa siswa belajar dengan baik ketika mereka melihat apa yang diajarkan, sedangkan yang lain memproses informasi terbaik melalui audio atau kinestetik. Ini mengakibatkan pendidik agar berusaha untuk lebih berinovasi dalam menggunakan model dan metode pembelajaran di kelas agar semua siswanya dapat menangkap materi dengan baik. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui pendekatan multiindrawi.
Mel Silberman menuliskan sesuatu dalam bukunya yang berjudul Active Learning 101 Strategies to Teach Any Subject sebagai berikut :

The Simple Logic of The Need to Reform of Mathematics Education in Indonesia

Reflection Online 

Comment on Mr. Marsigit's  articles on his blog

Title             : The Simple Logic of The Need to Reform of Mathematics Education in Indonesia
Author        : Mr. Marsigit
Comment :
"Saya setuju dengan isi artikel yang Bapak tulis di atas. Indonesia sudah perlu untuk menyisingkan lengan baju dan berusaha untuk terus maju, terutama dalam hal pendidikan. Sudah seharusnya anak-anak di negeri Indonesia ini diajarkan untuk mandiri. Dan pengajaran tentang kemandirian tersebut tidak hanya dapat diajarkan di lingkungan keluarga, tetapi juda dapat diajarkan di lingkungan sekolah.
Para guru dapat berpindah dari paradigma pengajaran yang lama ke pengajaran yang baru dengan metode pembelajaran yang baru pula. Dalam hal ini, guru bukanlah mengajar, tetapi membelajarkan siswa. Siswa yang diwajibkan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah diajarkan untuk mandiri belajar dan guru dapat menjelaskan hanya bila ada pertanyaan. Kemandirian belajar yang diajarkan tersebut dapat membuat para siswa mempunyai keterampilan dalam berpikir. Hal tersebut tentunya dapat lebih bermanfaat bagi diri siswa itu sendiri."

Reflection about English Lesson

Reflection 1

LANGUAGE IS LIFE
 
Tuesday, February 18th, 2013 at D02.105. My class, Mathematics Education 2012 meets for the second time with Mr. Marsigit. He is our English lecturer. Today, we get our first examination with him. There are fifty questions that must be answered, but we disappointed because none of us who passed this examination. Then, he reminds us about lecturer position and student position. He wish to make us understand that he perceive that we are an adult. So, our communication with him based in trust. He believes with us and we believe with him. We believe that he can facilitate us and he believe that we also do our task.