Reflection Online
Comment on Mr. Marsigit's articles on his blog
Title : The Nature of Teaching Learning Processes
Author : Mr. Marsigit
Comment :
Author : Mr. Marsigit
Comment :
"Sebagai seorang pendidik, sebaiknya dapat mengidentifikasi latar
belakang para siswanya sehingga dapat mengetahui karakteristik dan keunikan masing-masing
siswa. Dan selain melihat kurikulum yang terdapat standar kompetensi serta
kompetensi dasar, pendidik pun harus mampu mengidentifikasi setiap materi yang akan
di ajarkan supaya guru dapat memilih model serta metode pembelajaran yang tepat
agar tujuan dari kurikulum tersebut dapat tercapai. Setiap siswa tentunya memiliki
karakteristik dan keunikan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut juga mencakup pada kemampuan masing-masing siswa dalam menangkap
sebuah materi yang diberikan oleh pendidik. Beberapa siswa belajar dengan baik
ketika mereka melihat apa yang diajarkan, sedangkan yang lain memproses
informasi terbaik melalui audio atau kinestetik. Ini mengakibatkan pendidik agar
berusaha untuk lebih berinovasi dalam menggunakan model dan metode pembelajaran
di kelas agar semua siswanya dapat menangkap materi dengan baik. Hal tersebut
dapat diwujudkan melalui pendekatan multiindrawi.
Mel Silberman menuliskan sesuatu dalam bukunya yang berjudul Active
Learning 101 Strategies to Teach Any Subject sebagai berikut :
“Apa yang
saya dengar, saya lupa.
Apa yang
saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit.
Apa yang
saya dengar, lihat, dan bertanyakan soalan tentangnya ataupun membincangkannya
dengan orang lain, saya mulai memahaminya.
Apa yang
saya dengar, lihat, bincang dan buat, saya memperoleh pengetahuan dan
kemahiran.
Apa yang
saya ajarkan kepada orang lain, saya menguasainya.”
Kata-kata tersebut seharusnya semakin menginspirasi para pendidik untuk
membuat siswanya tidak lagi menjadi siswa yang pasir, tetapi menjadi siswa yang
lebih belajar aktif di kelas dan di luar kelas. Dalam praktik pendidikan,
belajar aktif yang disebut dengan istilah ‘progresif’ ini menempatkan siswa sebagai
peran utama atau dengan kata lain siswalah yang berpusat dalam praktik
pembelajaran ini. Siswa dapat bertanya tentang materi pembelajaran yang belum
dimengerti, membincangkan materi tersebut dengan orang lain, dan dapat juga
untuk mengajarkannya kepada orang lain agar siswa tersebut dapat menguasai
materi pembelajaran yang ada. Namun, siswa pun tidak dapat dilepas begitu saja
oleh pendidik. Seorang pendidik telah diberi amanah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia ini. Jadi, pendidik tetap berperan dalam mengawasi
perkembangan siswanya dengan baik.
Itulah yang menjadi tantangan untuk kita disaat ini dan masa depan,
yaitu untuk mewujudkan pembelajaran aktif (praktik pendidikan progesif) di
Indonesia ini agar generasi muda dapat menjunjung kemandirian bangsa."
0 comments:
Post a Comment